Informasi Dasar Seputar Pengertian Obligasi, Jenis, Serta Kelebihan Dan Kekurangannya

Apa sih yang dimaksud dengan obligasi? Sebelum mencari tahu informasi mengenai obligasi lebih jauh. Ada baiknya jika Anda menyimak uraian penjelasan singkat mengenai pengertian obligasi berikut ini terlebih dahulu. 

Mengenal apa itu obligasi 

Obligasi dikenal sebagai surat utang yang berharga. Hal ini ditandai dengan adanya sertifikat atau tanda pengakuan akan utang tersebut. Surat tersebut umumnya dikeluarkan oleh pemerintah atau bahkan perusahaan pada pihak investor atau pemberi pinjaman. 

Dengan kata lain, surat obligasi diterbitkan oleh mereka yang berhutang. Sedangkan penerimanya adalah orang yang berpiutang. 

Bentuk pinjaman dengan surat obligasi umumnya memiliki tenor atau jangka waktu yang berbeda. Hal ini dimulai dari jangka waktu selama 5 atau bahkan 30 tahun lamanya. 

Karena berkaitan dengan penggunaannya yang ditujukan sebagai modal. Obligasi pun kemudian sering disebut sebagai produk dari pasar modal. Namun bukan berasal dari lembaga keuangan seperti halnya bank atau bahkan lembaga non-bank. 

Akan tetapi, bukan berarti obligasi tidak berkaitan dengan bank. Karena bank pun memiliki peran yang penting bagi obligasi. Dalam hal ini, bank berperan sebagai agen yang bertujuan untuk menjualnya. 

Pengertian obligasi lainnya dari para ahli

Selain pengertian di bagian atas tadi, berikut ini ada beberapa pengertian obligasi menurut para ahli. Seperti halnya : 

  • Jonathan B. Berk

Menurut Jonathan B. Berk, obligasi adalah surat berharga yang dijual oleh pemerintah atau bahkan perusahaan. Hal tersebut ditujukan untuk mendapatkan dana dari investor melalui pemberian bunga. Untuk bunga itu sendiri dibayarkan berdasarkan pada perjanjian awal yang telah dibuat. 

  • Frank J. Fabozzi

Frank berpendapat bahwa obligasi adalah utang atau surat pengakuan hutang dari pihak pemerintah maupun perusahaan. Hutang itu sendiri akan dibayar lunas ketika memasuki batas waktu jatuh tempo. Untuk pendapatan yang diperoleh dari obligasi itu berasal dari bunga yang diberikan oleh penerbitnya. 

  • Eduardus Tandelilin 

Menurut Eduardus obligasi adalah sekuritas dengan janji untuk pembayaran tetap yang sesuai jadwal. Sedangkan jadwal itu sendiri telah ditetapkan dari waktu sebelumnya. 

  • Yuliana dkk

Sementara itu, Yuliana dkk menyatakan bahwa obligasi adalah bentuk surat utang. Surat tersebut dikeluarkan oleh pemerintah atau bahkan perusahaan yang berhutang. Di dalam surat tersebut terdapat nominal bunga yang tentunya harus dibayarkan dengan nilai persentase tertentu. 

Jenis obligasi 

Selain beberapa pengertian obligasi di bagian atas tadi. Ia juga hadir dengan beberapa jenis yang berbeda. Seperti halnya pembagian obligasi di bagian bawah ini : 

  1. Obligasi berdasarkan nominalnya 

Jika dilihat dari nominal yang dimilikinya, obligasi ini dibagi menjadi beberapa jenis berikut ini ; 

  • Obligasi konvensional 
  • Obligasi ritel
  • Obligasi berdasarkan penerbit

Jika dilihat dari segi penerbit. Obligasi dapat dibagi menjadi tiga jenis berbeda, yaitu : 

  • Corporate bonds 
  • Government bonds
  • Municipal bonds
  • Obligasi berdasarkan pembayaran bunga 

Sementara itu, jika dilihat dari segi pembayaran bunga. Obligasi justru dapat dibagi menjadi empat jenis berbeda, seperti halnya : 

  • Zero coupon bond
  • Obligasi kupon
  • Obligasi fixed coupon atau kupon tetap 
  • Obligasi floating coupon atau kupon mengambang
  • Obligasi berdasarkan imbal hasil 
  • Obligasi konvensional 
  • Obligasi syariah 

Dari semua jenis obligasi di bagian atas tadi. Obligasi syariah termasuk dalam jenis obligasi yang banyak digunakan. Namun seperti apa kiranya obligasi syariah tersebut? 

Secara pengertian obligasi syariah dapat dinyatakan sebagai surat utang dengan imbal hasil dalam bentuk uang sewa. Sedangkan nilai perhitungannya sendiri diukur berdasarkan pada prinsip syariah Islam. Karena itulah ia tidak memiliki unsur riba di dalamnya. 

Sementara itu, untuk imbal hasil itu sendiri umumnya akan dibayarkan secara berkala. Hal tersebut juga dilakukan dalam periode waktu yang telah ditetapkan. 

Kelebihan serta kekurangan obligasi 

Sama seperti surat berharga lainnya, obligasi pun hadir dengan beberapa kelebihan serta kekurangan. Ingin tahu seperti apa? Berikut penjelasannya : 

Kelebihan obligasi 

Kelebihan obligasi dapat dirasakan oleh pemegang surat tersebut. Hal ini berkaitan dengan bunga atau kupon yang umumnya memiliki nilai lebih tinggi. Bahkan jika disandingkan dengan buang dari deposito bank. 

Sedangkan untuk jenis kupon itu sendiri ada yang bersifat tetap dan pula yang mengambang. Selain itu, surat dalam bentuk obligasi ini juga dinyatakan jauh lebih mudah untuk diperjualbelikan. 

Kelebihan lainnya yang ditunjukkan oleh obligasi adalah adanya capital gain. Capital gain dikenal sebagai selisih harga yang muncul saat obligasi mulai diperjual belikan. Bahkan obligasi juga dapat digunakan sebagai jaminan kredit atau pembelian instrumen aktiva. 

Kekurangan obligasi 

Kekurangan yang muncul dari obligasi itu berkaitan dengan adanya resiko gagal bayar yang dilakukan oleh penerbit. Sehingga pihak investor pun tidak mendapatkan keuntungan dan justru kehilangan nilai investasi. Namun hal ini umumnya hanya terjadi pada jenis obligasi yang tidak dilindungi oleh undang-undang. 

Dari penjelasan singkat di bagian atas tadi. Dapat Anda lihat bahwa obligasi dapat terpengaruh dengan mudah oleh berbagai hal. Seperti halnya perubahan ekonomi, sosial politik hingga suku bunga. 

Demikianlah kiranya penjelasan singkat mengenai pengertian obligasi, jenis serta kelebihan dan kekurangannya. 

Back to top button