Butuh Pinjaman Dana Mendesak Tidak Perlu Panik, Ini Jenis Pinjaman di Pegadaian

Pegadaian bisa jadi pilihan terpercaya untuk Anda meminjam dana untuk berbagai keperluan. Namun banyak yang masih bingung dengan jenis dan cara pinjamnya. Berikut ini adalah penjelasan berbagai pinjaman di Pegadaian dan dan cara mengajukannya!

Jenis pinjaman di Pegadaian dibedakan menjadi dua kelompok, gadai konvensional dan gadai syariah

1. Gadai Konvensional

Janis gadai ini adalah yang paling sering dilakukan oleh masyarakat umum dan dibagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing memiliki bunga dan jangka waktu pelunasan yang berbeda. Dengan begitu Anda bisa memilih jenis pinjaman sesuai dengan kebutuhan. Di bawah ini adalah informasi mengenai jenis –jenis sistem gadai konvensional dan syarat pinjam di Pegadaian yang dikutip dari Kompas.com.

  1. Pinjaman Kredit Cepat Aman (KCA)

Jenis sistem gadai ini umumnya diberikan kepada semua jenis golongan untuk keperluan pemakaian maupun pembuatan. Agunan untuk mengajukan KCA yaitu perhiasan emas dan berlian, barang elektronik, kendaraan bermotor, dan inventaris gudang. Biaya administrasi yang harus dibayar untuk sistem KCA yaitu sebesar Rp 2000-Rp 125.000, selain itu total bunga pinjaman sebanyak 1-1,2% setiap 15 hari. Jumlah pinjaman yang ditawarkan melalui sistem KCA berkisar dari Rp 50.000-Rp 100.000.000 yang wajib dilunasi dalam jangka waktu 1-120 hari.

  1. Pinjaman Kredit Gadai Sistem Angsuran (Krasida)

Sistem gadai Krasida akan diberikan untuk keperluan yang sama seperti KCA, yaitu pemakaian atau pembuatan, dengan jaminan emas. Anda hanya perlu membawa fotocopy KTP dan KK beserta emas sebagai jaminan. Pinjaman yang ditawarkan sistem Krasida yaitu sebesar Rp 1.000.000-Rp 250.000.000 dengan jangka waktu pelunasan 6, 12, 24, dan 36 bulan. 

  1. Pinjaman Kredit Angsuran Sistem Fidusia (Kreasi)

Pinjaman ini diberikan kepada pengusaha baik skala kecil maupun besar. Pengajuan pinjaman di Pegadaian dengan sistem Kreasi mengharuskan Anda memberikan agunan berupa kendaraan bermotor, baik roda dua (maksimal usia 15 tahun) atau roda empat dengan maksimal usia 20 tahun yang disertai dengan surat resmi kendaraan. Anda juga diminta untuk menunjukkan surat resmi berusaha seperti SIUP, SITU, atau Surat Keterangan Usaha, dan setidaknya sudah membuka usaha selama 1 tahun. Dana yang dipinjamkan sebesar Rp 10.000.000- Rp 500.000.000 dengan bunga 1-1,15% setiap bulannya.

  1. Pinjaman Gadai Efek

Pinjaman biasanya berupa saham dan obligasi tanpa alat bayar non-tunai atau warkat dengan jangka waktu 90 hari dan bisa diperpanjang menyesuaikan dengan keperluan Anda. Nasabah diharuskan membayar beberapa biaya proses seperti biaya penyelesaian sebesar Rp 25.000, mutasi kustodian Rp 49.500, dan administrasi sebesar 0.25%.

  • Gadai Syariah

Ada 4 jenis pinjaman di Pegadaian dengan sistem gadai syariah, dan masing-masing memiliki akad yang bebeda. Berikut penjelasan berbagai pinjaman di Pegadaian dan dan cara mengajukannya jika Anda memilih menggunakan sistem gadai syariah

  1. Pinjaman Rahn

Pinjaman yang diberikan melalui sistem Rahn sebesar Rp 50.000 sampai 1 miliar yang perlu dilunasi dalam waktu 1-120 hari dengan biaya administrasi sebanyak Rp 2000-Rp 125.000. Syarat untuk dapat meminjam dengan sistem ini yaitu cukup dengan KTP dan agunan berupa kendaraan bermotor, emas, dan barang elektronik). Sistem Rahn mengharuskan Anda untuk membayar biaya perawatan 0,47-0,73% setiap 10 hari.

  1. Pinjaman Amanah

Besar jumlah pinjaman di Pegadaian yang diberikan melalui sistem Amanah yaitu Rp 5.000.000 sampai Rp 400.000.000 tanpa dipungut bunga dengan tempo waktu pinjam 12 sampai 60 bulan. Agunan berupa kendaraan bermotor dapat diberikan dengan membayar jaminan biaya administrasi sebanyak Rp 70.000 untuk motor dan Rp 200.000 untuk mobil serta biaya perawatannya sebesar 0.9%.

  1. Pinjaman Arrum

Arrum mengharuskan nasabah yang memiliki usaha untuk sudah buka bisnis setidaknya selama 1 tahun dan hanya perlu menyerahkan BPKB sebagai jaminan. Jika nasabah bukan seorang pengusaha, maka agunan yang perlu diserahkan yaitu kendaraan beserta BPKBnya. Nasabah diberikan pinjaman sebesar Rp 1.000.000-Rp 4000.000.000 dan diwajibkan membayar biaya perawatan sebesar 0,70%. Biaya administrasi sebesar 1% akan dibebaskan jika nasabah meminjam dana sebesar Rp 100.000.000 atau lebih besar.

  1. Pinjaman Arrum Haji

Pinjaman Arrum haji memungkinkan nasabah untuk mendapatkan porsi haji dengan agunan emas sebagai jaminan. Pelunasan pinjaman dapat diangsur dalam kurun waktu 5 tahun dengan syarat dokumen KTP, KK, dan emas 3,2 gr untuk jenis logam atau 20 gr untuk jenis perhiasan. Pinjaman yang ditawarkan berkisar dari angka Rp 1.900.000 sampai Rp 25.000.000 dengan membayar biaya administrasi Rp 270.000.00 serta jangka pelunasan 12 sampai 60 bulan.

Itu dia penjelasan tentang berbagai pinjaman di Pegadaian dan dan cara mengajukannya. Sudah menemukan mana sistem pinjaman yang cocok untuk Anda? Segera pilih!

Back to top button