Yuk Mengenal Return Di Dalam Investasi

Seperti yang diketahui bahwa return merupakan satu diantara hal lainnya yang cukup diprioritaskan kebanyakan investor ketika berinvestasi. Nah, untuk anda yang ingin lebih mengenal penjelasan return di dalam investasi, yuk simak ulasannya berikut ini.

Yuk Mengetahui Penjelasan Return Di Dalam Investasi Berikut Ini!

Return atau hasil investasi bisa diartikan sebagai tingkat keuntungan yang terdapat ketika berinvestasi. Dengan begitu di saat melakukan investasi, maka penghasilan yang dinanti-nantikan pihak investor inilah disebut sebagai return. Nah, menurut Eduardus Tandelilin sendiri, pembahasaan tentang return yang terdapat dalam investasi inilah yang bisa menjadi faktor dalam memotivasi interaksi yang dilakukan para investor.

Tidak hanya itu saja, dengan diberikan iming-iming mengenai return ini, pastinya pihak investor akan lebih berani saat mengambil serta menanggung resiko investasi yang sedang dijalaninya karena potensi keuntungannya pun akan lebih menggiurkan. Maka dari itu, di dalam dunia investasi sangat populer ungkapan dari ‘high risk, high return’. 

Nah, ungkapan tersebut mengartikan jika investasi yang memang menjanjikan imbal hasil yang besar, tentu saja akan mempunyai risiko yang lebih besar pula. Sehingga sangat dibutuhkan analisa fundamental yang akurat dan baik ketika berinvestasi di instrumen yang memang menjanjikan return besar untuk meminimalisir risikonya. 

Sedangkan dalam konteks investasi berupa reksa dana, maka return atau hasil merujuk terhadap hasil kinerja reksa dana yang dikelola oleh Manajer Investasi, yang didasarkan oleh nominal modal investasi. Selanjutnya return tersebut setiap harinya akan terus diperbarui dengan mengikuti hari aktif bursa. Tentu saja angka dari return ini akan terus berubah serta fluktuatif setiap harinya. Secara umum perubahan tersebut dipengaruhi oleh saham NAB.

Tidak hanya itu saja, kondisi ekonomi yang ada di dalam maupun di luar negeri juga mempunyai andil yang cukup tinggi terhadap return yang ada di instrumen investasi. Nah, perlu dipahami pula jika return berinvestasi ini bisa bergerak ke arah negatif. Hal ini berarti dana yang sedang anda investasikan sedang mengalami kerugian. Ketika mengalami hal tersebut, biasanya investor akan segera melakukan analisa yang terjadi terhadap kemungkinan kinerja dari instrumen investasinya di masa yang akan datang. 

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return

Bagaimana, sudah tahu kan penjelasan return di dalam investasi? Kini saatnya anda mengetahui faktor-faktor yang akan mempengaruhi return. Tahukah anda jika di dalam aspek keuangan, terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi jumlah return di dalam investasi yang diperoleh pihak investor. Di bawah ini merupakan faktor-faktor yang memang mendasari adanya jumlah imbal hasil yang akan diterima pelaku investasi.

  • Nilai tukar
  • Inflasi
  • Suku bunga
  • Risiko finansial
  • Risiko pasar
  • Risiko bisnis
  • Risiko likuiditas
  • Risiko negara

Nah, ketika mempertimbangkan sebagian maupun seluruh faktor seperti yang telah dipaparkan di atas, tentu saja investor mampu memperoleh gambaran tentang return ekspektasi pada instrumen investasi. Ketika analisa yang dilakukan semakin baik dan lengkap, maka akan semakin akurat gambaran return ekspektasi yang diperoleh investor. Sehingga ketika melakukan investasi, maka jangan hanya melihat dari potensi return yang besar saja, tetapi lihatlah pula tingkat risikonya.

Untuk meminimalisir risiko ketika berinvestasi, maka cara paling efektif dan terbaik yang bisa dilakukan yaitu melakukan diversifikasi. Nah, diversifikasi ini merujuk terhadap aktivitas investasi dengan cara menanamkan dana di sejumlah instrumen sekaligus. 

Jenis-jenis Return Investasi

Tidak hanya faktor-faktornya saja, ada pula berbagai jenis return di dalam investasi yang umumnya diketahui investor. Jenis-jenis return tersebut adalah sebagai berikut.

  • Return Realisasi

Realized return atau return realisasi merupakan imbal hasil investasi yang telah terjadi. Hal ini berarti return realisasi merujuk terhadap keuntungan maupun kerugian yang sudah diperoleh investor dari aktivitas investasi yang telah dilakukan sebelumnya. Selanjutnya hasil return realisasi tersebut, investor dapat menjadikannya sebagai dasar untuk menentukan return ekspektasi maupun risiko yang mungkin saja terjadi di masa yang akan datang.

Sangatlah penting memahami return realisasi oleh investor karena bisa digunakan agar dapat mengetahui dan mengukur kinerja dari sebuah perusahaan, dan menjadi tolak ukur dari penghitungan return ekspektasi di masa mendatang. 

  • Return Ekspektasi

Berbanding terbalik dengan realisasi, ternyata return yang satu ini masih belum diterima investor atau belum terjadi. Yang mana tingkat return ekspektasi merupakan keuntungan yang akan diterima oleh investor atau kegiatan investasi di sebuah perusahaan emiten pada masa mendatang. Bisa dikatakan bahwa tingkat pengembalian tersebut akan banyak dipengaruhi oleh prospek perusahaan mengenai hal yang ada di masa mendatang. Investasi lebih baik diawasi langsung oleh pihak otoritas jasa keuangan atau OJK

Itu dia berbagai pembahasan yang perlu anda ketahui mengenai penjelasan return di dalam investasi. Jika sudah begini, anda pun tak perlu ragu lagi untuk terjun ke dunia investasi kan? Semoga bermanfaat!

Back to top button